Jakarta - AKBP Raden Brotoseno akhirnya dipecat dari Polri. Pemecatan ini dilakukan setelah Brotoseno sempat masih aktif menjadi staf. Berikut ini perjalanan Brotoseno terjerat kasus korupsi hingga akhirnya dipecat.
Nama Raden Brotoseno awalnya mulai dikenal publik usai dikabarkan memacari Angelina Sondakh. Brotoseno saat itu bertugas sebagai penyidik KPK, sedangkan Angelina tersandung kasus korupsi proyek Wisma Atlet.

Mabes Polri pun menanggapi soal hal tersebut. Sidang etik pun digelar untuk menentukan pelanggaran yang dilakukan Brotoseno.

"Ya terserah (disidang kode etik atau tidak), bagaimana nanti hasil yang kita terima. Kalau memang di dalam surat itu dikatakan ada indikasi ke sana, ya akan kita tidak lanjuti. Tetapi kalau pengembalian semata dan tidak ada pelanggaran kan tidak bisa juga kita tindak lanjuti," papar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri saat itu, Brigjen Muhammad Taufik di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2011).

Baca juga:
AKBP Brotoseno Resmi Dipecat dari Polri!
Kisah Asmara Brotoseno-Angie Terungkap
Di akhir 2011, kisah asmara perempuan yang akrab disapa Angie ini dengan Raden Brotoseno terendus. Cinta bersemi di antara keduanya karena kerap berkomunikasi. Kala itu Angie adalah saksi dalam kasus proyek Wisma Atlet dengan terdakwa Nazaruddin.

Angie sempat menutup-nutupi hubungannya dengan Brotoseno. Namun Angie setelah itu mulai terbuka soal hubungannya Broto.

Selain itu, Angie bersama Brotoseno juga sempat mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir bandang di Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.

Tak hanya itu, foto mesra Angie dan Brotoseno juga beredar luas. Ada tiga foto yang beredar di tengah publik pada 2011.

KPK Pulangkan Brotoseno ke Mabes Polri
KPK memulangkan Brotoseno yang saat itu berpangkat Kompol ke Mabes Polri. Surat resmi diteken pimpinan KPK.

"Sudah sudah. Hari Senin kemarin sudah Kita kirim. Resmi saya tanda tangani," jelas Ketua KPK Busyro Muqoddas saat itu di sela-sela acara Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Istana Bogor, Rabu (14/12/2011).

Kisah cinta Angie dengan Brotoseno ini diketahui menjadi topik panas di kalangan internal KPK pada saat itu. Busyro pun mengamini adanya hubungan asmara antara penyidik KPK dan janda Adjie Massaid itu.

"Indikasi ada kedekatan pribadi, dan itu sudah kami periksa. Itu hubungan anak-anak mudalah," kata Busyro beberapa waktu lalu.

Baca juga:
Sidang Kode Etik PK Brotoseno Usai, Hasilnya Diumumkan Besok
Brotoseno kemudian dimutasi ke bagian sumber daya manusia (SDM) Polri. Hal itu tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor 2433/XII/2011 bertanggal 20 Desember 2011

Brotoseno yang disebutkan sebagai perwira menengah di Bareskrim Polri pun ditempatkan di bagian SDM Polri. Dia akan diarahkan ke bagian lain yakni Baggassus Robinkan Polri.

Brotoseno Ditangkap November 2016
Raden Brotoseno yang saat itu berpangkat AKBP ditangkap tim Bareskrim Polri pada 11 November 2016. Dia bersama oknum polisi lain diduga menerima duit dari dari pengacara kasus dugaan korupsi cetak sawah di Kalimantan periode 2012-2014.

Karo Penmas Mabes Polri pada saat itu, Kombes Rikwanto, menjelaskan tujuan pemberian duit itu agar memperlambat proses penyidikan perkara tersebut. Rikwanto memastikan pemberian duit Rp 1,9 miliar dari total yang dijanjikan Rp 3 miliar, merupakan inisiatif dari pengacara HR.

"Seseorang mengaku pengacara mengaku memberikan uang untuk memudahkan pemeriksaan terhadap DI. (Untuk) Memudahkan untuk yang bersangkutan sering ke LN baik untuk urusan bisnis dan pengobatan sehingga penyidik diminta jangan terlalu cepat memanggil, agak diperlambat saja," kata Rikwanto.

Brotoseno diduga ikut menerima duit Rp 1,9 miliar terkait penanganan perkara dugaan korupsi cetak sawah itu. Dia langsung ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya.

Apa saja kasus Brotoseno? Baca halaman selanjutnya.

Baca artikel detiknews, "Kontroversi Brotoseno: Urusan Asmara dan Korupsi hingga Dipecat Polri" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6179142/kontroversi-brotoseno-urusan-asmara-dan-korupsi-hingga-dipecat-polri.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/